Selasa, 11 Oktober 2016

Kuy Baca, Pengalaman Kegiatan Live In

    Live In,
Merupakan cara sekolah untuk membuat siswa pergi ke desa desa untuk kotor kotoran dan merasakan apa rasanya tinggal di desa ataupun di tempat terpencil. Sekolah saya juga melakukan yang namanya Live in, Kami di kirim ke Desa Ngargomulyo di Kecamatan dukun, Jogjakarta kab. Magelang.Disana kami di kirim ke beberapa rumah untuk tinggal selama 3 hari 2 malam. Di sana saya di tempat Pak Budi, dimana saya tinggal dan di sana saya di anggap sebagai anak nya sendiri, saya di ajarkan memotong padi, menanam padi, memotong caisim , dan bertanam sayu mayur, disana saya juga di ajarkan hidup sederhana.
   Disana kami juga di ajak berjelajah di alam liar, dimana tempat tersebut di dekat gunung , di kaki gunung dan kami melewati hutan , dan saya melihat banyak pemandangan jarang saya liat dan sangat mengaggumkan, di sana sumber airnya berasal dari gunung dan sangat bersih, di sana kita bisa meminum air langsung dari sumbernya.

Sekian Pengalaman saya saat live in, Trims :)

Rabu, 07 September 2016

Kuy Baca, Literasi Rabu 7 September 2016

Taken from Google.com
   Rabu 7 September 2016, Literasi adalah suatu Hal yang harus kami biasakan, karena peraturan baru dari kementrian pendidikan yang mengharuskan kami untuk membaca buku pengetahuan setiap kali masuk sekolah. Literasi di lakukan setiap Pagi. Buku saya berjudul Koas Racun, Asumsi saya saat membaca buku ini, Koas itu artinya Ko Assisten ato dalam inggris co-assistent, yaitu seorang asisten dokter. Ini Cover bukunya.Ituh yang ada di kiri.
   Buku ini nyeritain tetang Seorang Anak yang ingin menjadi dokter dan harus jadi assisten dokter dulu, jadi dia praktek di sebuah RS sambil belajar menjadi dokter. Buku ini setengah serius dan setengah nya lagi bercanda karena dengan cara itu dia bisa mendekatkan cerita pribadinya dengan pengalaman hidupnya dengan para pembaca.
  Buku ini banyak megajarkan banyak pengalaman yang menyedihkan maupun menyenangkan di dunia kedokteran. Udah deh itu ajah, gatau mau ngomong apa lagi.